CHAPTER 5
Menjelang semester Delapan aku mulai
sibuk dengan skripsiku.
Hal yang paling
menyedihkan ketika itu adalah berat badanku turun drastis. Aku ga’ tahu mungkin
pengaruh stress dengan skripsi, yang jelas badanku kembali kurus setelah aku
mengalami penderitaan selama dua bulan akibat serangan Magh.
Setelah kembali dari KKN
aku mulai sibuk dengan menyusun skripsi. Karena ujian proposal sudah depan
mata. Aku menjalani semua itu dengan perlahan tapi tepat sesuai yang
kurencanakan. Alhasil, ketika bulan Agustus kembalinya dari penelitian, aku
menghadapi yang namanya ujian meja. Sidang Munaqsyah kali ini begitu berat. Tak
banyak berharap lebih kepada Tuhan, yang penting bisa menjawab di depan dosen
Penguji.
Alhamdulillah semuanya
selesai dalam waktu stengah Jam. Walaupun sedikit bengkok menjawabnya..hehehe
Yupzz....dan yang
kutunggu-tunggu yaitu Yudisium. Keesokan harinya pengumuman Yudisium, aku dan
teman-temanku berharap cemas akan pengumuman hasil dari ujian skripsi kami
sebelumnya. Setelah nama teman-temanku
dipanggil, tibalah namaku dan apa yang kuharapkan ternyata diluar
prediksiku, “owwhh...rasanya dunia ini mau runtuh”,,,ohh..iya Yudisiumku AMAT
BAIK. Ga’salah nich pak...???
Dalam hatiku mungkin
karena pengaruh nilaiku “C” jadi, aku tak mendapat CUMLAUDE. Tak apalah inilah
dari hasil kerja kerasku selama 4 tahun.
Pulang ke rumah dengan
rasa bangga dan terharu, apalagi dijemput kakakku senanngya ga’ kebayang,
karena aku dibawa jalan-jalan sepanjang Pasar. Hahaha...ga’ elit banget! :D
***~~~~***
Bulan September pun tiba!
Bulan ini adalah moment
sakral buatku. Mengapa tidak?? Aku akan menjadi anak pertama yang buat bangga
mamaku, meraih gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) itulah yang kuharapkan
sejak aku kecil. Meskipun awalnya yang kuinginkan adalah Sarjana Sastra. “But i know, the
infinite have the good plan of me”. (cieeehhh..pake inggris segala)
Setelah
nomor Alumniku disebutkan dan dipanggil namaku serta gelarnya..tiba-tiba
kepalaku membesar, kenapa dosenku tiba-tiba berubah pikirannya yahh???
Predikatku CUMLAUDE...
Ya..Allah
ini amazing banget mba’ bro!!! Ga’
mimpi,,,ga’ nyangka aja!!
Ah....rasa
bangga, sebenarnya pas mau jabatan tangan sama Pak Rektor pingin nangis,, tapi
takut ama bulu mata anti badaiku ntar lepas. Dan inilah yang bisa kuberikan
untuk mamaku tersayang, keluargaku, dan calon imamku!!! Mereka cukup bangga
padaku.
Setelah
semuanya berakhir dan memperoleh ijazah S1. Aku pulang kampung dengan bekal
ilmu baruku. Dan di kampung halaman tempat aku dilahirkan, aku mengabdi di sekolah
menengah pertama. Sekolah yang dulu tempat aku menimbah ilmu, sekolah yang
pernah mengajarkanku mencintai teman kelasku. Dan kini aku kembali dengan ilmu
untuk adik-adiku.
Mungkin
ini juga dari cita-citaku yang terpendam, pingin jadi penyair. Puji syukur
Kepala Sekolah memberikan tanggung jawab dan kepercayaan untuk mengemban dua
Mata Pelajaran sekaligus, yaitu Pendidikan Agama Islam yang memang jurusanku
dan Bahasa Indonesia yaitu sesuai bakatku yang terpendam menjadi penyair dan
penulis novel. Hehehe
Ending, dari
semuanya kini aku menjalani profesi baruku menjadi guru Honorer di Sekolahku
dulu. dan cita-citaku yang pertama telah kugapai. Lanjut menjadi istri untuk
suamiku kelak dan seorang ibu untuk anak-anaku kelak. Amiin J
Tapi...guys jodohnya belum datang-datang.....!!
L
hmmmphh...sabar Vik,, yaah
Allright....see
you next ..bye..bye. Tunggu kisah selanjutnya Yahhh!!! J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar